Kamis, 04 September 2014

Macam Teknik Fotografi

Macro
Teknik macro adalah memotret dengan objek benda-benda kecil, Misalnya Serangga, bunga, dll. Teknik ini memakai speed sedang, tetapi apabila cahaya mendukung memakai speed  tinggi lebih disarankan. sesuaikan ISO dengan mempertimbangkan noise yang dihasilkan. teknik ini memerlukan tripod agar hasil lebih tajam.


Landscape
Teknik ini object utamanya adalah pemandangan. Dalam memotret landscape gunakan aperture yang sempit dan angka F lebih besar misal  f/10, f/14, f/16, dst, agar ruang fokus semakin lebar sehinggal akan mempertajam gambar. speed 1/125 keatas dan ISO usahakan yang rendah. Teknik ini memerlukan tripod.


Zooming
Teknik Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan bergerak. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara mengubah panjang fokus lensa, so teknik ini mutlak membutuhkan lensa zoom, karena perubahan panjang fokus lensa hanya bisa dilakukan dengan menggunakan lensa zoom. Shutter speed harus tidak lebih daro 1/30 detik untuk mendapatkan kesan bergerak. Dan agar lebih maksimal dan lebih tajam harus menggunakan tripod.


Human Interest
Teknik ini adalah teknik menghasilkan foto yang bercerita, maksud saya disini dari melihat foto kita sudah bisa mengetahui maksud dari foto itu. Judul foto memgang pernan penting dalam teknik ini, maka dari itu pintar-pintarlah memberi judul untuk foto HI UHuman Interest). Tidak ada aturan baku untuk teknik ini, Shutter speed, ISO, aperture, dll menyesuiakan dengan kondisi lapangan dan object yang diambil gambarnya.


Panning
Teknik panning adalah memotret dengan cara menggerakan kamera mengikuti gerakan obyek yang ingin di potret, sehingga obyek akan tampak fokus (tajam) sementara background akan tampak kabur (blur). Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam mengambil gambar jangan menggunakan tripod supaya lebih luwes, set kamera pada Shutter Priority, cari background yang berwarna-warni. baca panning untuk lebih jelas mengenai panning


Bulb
Teknik ini menggunakan speed antara 15s, 20s, 30s. Teknik ini membutuhkan tripod, dan remote shutter release, dah usahakan memakai ISO serendah mungkin. Teknik ini dilakukan dengan cara menahan shutter speed lebih lama untuk merekam cahaya. Obyek yang sering dipakai untuk teknik ini seperti: Jalan Tol, Gedung bertingkat dll.

Melukis Dengan Cahaya

Cara membuat sebuah karya light painting tidak membutuhkan kamera yang super canggih, kamera pocket pun bisa kita gunakan... teknik bikinnya sebentar lagi saya jelaskan.. namun,
sebelumnya kita siapkan alat-alatnya dulu...
1. kamera (DSLR atau kamera pocket) 2. sumber cahaya (senter, kembang api, lampu mainan, hp, dll) 3. Tripod (biar kamera tetap stabil saat ambil gambar) naaah.. sekarang tekniknya: 1. atur shutter speed pada pada shutter maksimal (kami biasanya pakai 20-60'), atau mode "BULB" nya otomatis bisa lebih lama lagi.
2. pilih mode M atau manual pada kamera kalian
3. pada kamera DSLR atur diafragma nya atau bukaan nya ingat semakin kecil angkanya bukaan nya akan lebih besar,sesuai kan dengan suasana cahaya , kalau saya sering menggunakan F 5.6
4. pasang kamera pada tripod atau taruh pada tempat yang memungkinkan untuk kamera tidak "SHAKING", atau bergoyang, karena apabila kamera shaking kemungkinan hasil "light painting"nya kurang memuaskan.
5. atur fokus pada objek yang di inginkan agar hasil fokus dan tidak terjadi "blur", kalau pake DSLR atur fokus memakai MF (manual fokus)
6. tekan shutter nya
7. langkah terakhir yaitu buat bentuk yang di inginkan dengan menggunakan sumber cahaya (kalau ingin menaampilkan objek elain lampu terlihat terang, pakai flash, kemudian baru masuk frame dan mulai menggambar pakai lampu)
 selamat mencoba :)